Salah satu hal yang paling membingungkan ditemukan oleh banyak peminum dan penggemar kopi adalah membedakan antara moka dan latte, kedua jenis kopi ini sulit untuk dibedakan dari satu sama yang lain karena tampaknya mereka sangat identik, terutama bagi mereka yang tidak terlalu fanatik banget sama kopi. Berikut panduan dasar mengenai kedua sub-kategori dari kopi espresso tersebut.
Perbedaan utama antara kedua minuman berbasis espresso ini adalah penambahan ekstra bahan untuk kafe moka. Segelas kopi cafe latte sebenarnya adalah campuran dari espresso dengan susu (diatapi dengan lapisan busa susu), jika anda menambahkan cokelat ke dalam minuman tersebut maka akan menjadi moka! Itulah mengapa sebagian orang menyebut moka sebagai kopi coklat atau kopi dan coklat. Cokelat yang dicampur dalam minuman ini juga dapat bervariasi. Beberapa moka menggunakan coklat sirup sementara yang lain menggunakan coklat bubuk. Cokelat yang digunakan pun dapat berupa cokelat putih atau chocolate yang hitam. Mereka hanya berbeda karena jenis cokelat yang digunakan. Kadang-kadang minuman moka atasnya disemprot dengan whipped cream. Perlu diketahui juga bahwa informasi ini sangat subjektif, proporsi bisa bervariasi dan setiap barrista mempunyai resep masing-masing untuk mengubah hidangan mereka agar sesuai dengan selera pelanggan lokal.
Moka adalah salah satu varietas kopi tertua di dunia dan merupakan salah satu jenis kopi pertama yang dipasarkan dan dinikmati oleh orang Eropa. Menggunakan resep dasar yaitu coklat dan kopi, berbagai jenis minuman moka telah muncul dalam beberapa tahun terakhir. Istilah 'moccaccino' atau 'mochacino' juga digunakan di beberapa tempat di AS. Minuman mocha saat ini dapat disajikan dalam minuman dingin maupun panas yang tersedia dan dikemas di sebagian besar supermarket.
Cari tau juga apa itu kopi luwak (civet coffee), kopi yang disebut-sebut sebagai kopi termahal di dunia.
0 comments:
Post a Comment