Pada 14 November 1902, Roosevelt sedang membantu menyelesaikan sengketa perbatasan antara Missisippi dan Louisiana. Pada waktu luang, Presiden Theodore Roosevelt memutuskan untuk pergi berburu beruang. Karena ia adalah seorang Presiden Amerika Serikat, maka orang-orang di sekelilingnya ingin memastikan bahwa perburuannya berhasil.
Setelah 3 hari berkuda dan mendaki dan berjalan, tidak ada seekor beruangpun ditemukan. Keesokan harinya, mereka memutuskan untuk mencari buruannya dengan bantuan anjing anjing yang telah dilatih dan akhirnya merekapun menemukan beruang tua (dalam beberapa cerita versi lain, beruangnya merupakan anak beruang).
Beruang tersebut dikejar sama anjingnya dalam jarak yang cukup jauh sampai dapat, beruang tersebut amat lelah, dan akhirnya anjing-anjingnya pun mengeroyoknya. Team mengikat beruang yang terluka di pohon agar president dapat dengan mudah menembaknya.
Tapi siapa sangka, bahwa presiden menolak untuk menembak. "Beruang tua ini (atau anak beruang dalam versi lain) tidak boleh ditembak hanya untuk sport, ini tidak benar" diberitahu oleh presiden untuk semua team nya. Presiden kemudian memerintahkan mereka untuk melepaskan beruang tersebut dan membiarkannya berkeliaran.
Dalam perjalanan ini ternyata ada wartawan yang tertarik untuk menerbitkan cerita 'Presiden menolak untuk membunuh anak beruang yg terluka' ini. Terdapat juga gambar kartun editorial yang menunjukkan bagaimana presiden menyelamatkan beruang tersebut. Seorang pria bernama Morris Michtom dan istrinya membuat sepasang boneka beruang yg kreatif untuk dipajang di jendela toko mereka. Mereka kemudian meminta izin pada Presiden Roosevelt agar beruangnya tersebut dapat diberi nama "Teddy" Bears.
Teddy bear ini langsung meroket kepopularitasannya. Mainan ini telah menjadi mainan yang paling populer di masa kepresidenan Theodore Roosevelt. Pada tahun 1907, toko tersebut berubah menjadi perusahaan the Ideal Novelty and Toy company. Yang pada selanjutnya menjadi The Ideal Toy Company pada tahun 1938.
Mainan yg suka diemong ini telah diproduksi dalam berbagai bentuk dan variasi selama bertahun-tahun, tapi tetap menjadi boneka beruang yang namanya diambil karena sang presiden yg berbaik hati untuk tidak membunuh beruang tua (atau anak beruang) yang terluka pada trip berburu.
Beberapa Fakta lain:
- Presiden 'Teddy' merasa bahwa namanya tidak akan mungkin berarti dalam bisnis mainan beruang, tapi dia tetap membiarkan namanya digunakan dan dengan demikian lahirlah 'Teddy Bear'.
- Karena Presiden Theodore Roosevelt menolak untuk membunuh beruang tersebut pada saat berburu, insiden ini menjadi berita nasional, dan beruang juga telah menjadi simbol kasih sayang, cinta dan kepolosan.
- Guinness (dengan tinggi 8,5 mm) masuk Guinness Book of Records sebagai boneka beruang terkecil yg dibuat oleh Lynn Lumb dari Halifax, Inggris.
- Beruang-beruang teddy bear hitam dibuat untuk diberikan sebagai hadiah berkabung setelah tragedi Titanic.
0 comments:
Post a Comment