Poliester merupakan serat bahan pakaian yang banyak diminati dan digunakan dalam berbagai keperluan. Kain polyester memiliki beberapa kelebihan seperti tidak mudah menyusut, tidak mudah luntur, dan juga tidak mudah terjadi lekukan. Karena poliester juga merupakan kain yang nonabsorbent, suka menyerap noda minyak, dan juga mudah ‘terkelupas’ sehingga terbentuknya gumpalan pada permukaan kain jika digosok terlalu sering/keras maka dari itu perlu dirawat secara baik dan benar.
Pakaian berbahan polyester dapat di dry-cleaned, dicuci dengan mesin cuci, maupun dengan tangan. Tentunya, mencuci secara manual dengan menggunakan tangan jauh lebih baik dan aman dibandingkan dengan pilihan lainnya. Namun, mau pakai cara manapun, perlu diingat bahwa anda perlu membaca instruksi pada label pakaian sebelum memulainya untuk menghindari hal-hal yg tak diinginkan. Kesalahan yg terjadi karena tidak mengikuti petunjuk label bisa mengakibatkan kerusakan permanen pada pakaian.
Jika hendak mencuci manual dengan tangan, anda bisa gunakan air hangat dan deterjen biasa. Setelah pakaian tersebut dibilas, lebih baik mengeringkannya di luar namun jangan terkena sinar matahari langsung. Panas matahari dapat menyusut kain dan melunturkan warna pada kain poliester.
Jika menggunakan mesin cuci, balikkan bagian dalam pakaian ke luar sebelum memasukkannya ke mesin cuci. Cara ini agar bagian luar baju/celana dapat terlindungi sehingga menjadi awet untuk jangka waktu yang lama. Selain itu, cara ini juga mencegah bagian luar kain rajut poliester yang dikenal mudah tersangkut pada kancing, seleting, atau item dekorasi pada pakaian lainnya. Jangan menggunakan air panas saat mencuci poliester karna bisa mengakibatkan penyusutan pada kain, warnanya juga bisa luntur. Air dingin tidak begitu efektif menghilangkan noda pada pakaian terutama noda berbasis minyak. Sebaiknya menggunakan air hangat.
Menambahkan pelembut atau softener juga ide yang bagus karena poliester cenderung menjadi kaku. Pelembut ini selain melembutkan juga bisa mengurangi static electricity.
Untuk mengeringkan, anda bisa mengeringkannya di dryer dengan menggunakan pengaturan suhu rendah. Anda perlu sering-sering mengecek proses pengeringan ini karena kain berbahan polyester bisa menciut jika dikeringkan terlalu lama. Alternatif lain yang lebih aman yaitu menjemurnya di luar.
Setelah kering atau dipindahkan dari dryer, lipat atau gantung pakaian tersebut secara rapi untuk menghindari lekukan atau lipatan di bagian yang tak diinginkan. Serat kain poliester juga mudah meleleh atau terbakar sehingga harus hati-hati saat diseterika. Kain poliester jika melalui proses pencucian yang benar seringkali tidak memerlukan penyeterikaan, namun jika harus, pastikan bahwa pengaturan suhunya jangan terlalu panas karena bisa merusak serat kain.
Meskipun rata-rata pakaian poliester dapat dicuci dengan menggunakan mesin cuci, beberapa produk polyester tertentu seperti sarung bantal, selimut, dan mantel hanya perlu di dry-clean, untuk mengetahuinya anda bisa baca label yg tertera pada item tersebut.
Ada sedikit tip untuk memutihkan kain berbahan polyester, yaitu rendamkan kain/pakaian tersebut selama semalam dengan campuran 1 galon air hangat dengan ½ cangkir deterjen puncuci piring otomatis. Kemudian cuci seperti biasanya, lalu pada tahap pembilasan terakhir tuangkan ½ cangkir cuka. Pemutih atau bleaching kadang bisa terlalu keras untuk pakaian berbahan poliester sehingga tidak disarankan.
0 comments:
Post a Comment