Friday, July 16, 2010

Terbuat Dari Apa Itu Kain Crepe - Jenis Kain Crepe

karakteristik kain crepe
Kain crepe, atau krep, memiliki permukaan yang khas dan unik, meski terasa kasar seperti berpasir atau berkeriput namun juga bisa terasa halus, rapuh dan enak dipegang. Kain crepe bisa dibuat dari berbagai serat seperti serat katun, wol, poliester, sutra dll.

Salah satu penyebab dari permukaan kainnya yang khas ini dikarenakan oleh tenunannya yang erat dan ditenun dengan serat yang di-twist (melingkar) sehingga memberi efek kasar dan terlihat seperti berkerikil. Tekstur crepe juga bisa dicapai dengan menggunakan roller yang terukir dengan berbagai desain krep yang kemudian di emboss ke permukaan kain dengan penerapan panas dan tekanan agar menciptakan pola-pola pemanen.

Serat poliester yang digunakan pada kain krep merupakan salah satu kain yang paling banyak ditemukan di industri garmen, ini dikarenakan kain krep berbahan poliester menghasilkan kain yang bebas kerut serta nyaman dipakai. Ada beberapa jenis kain krep, termasuk krep de chine, krep Maroko, krep wol, crepe georgette dan krep plisse.

Di antara semua jenis crepe, Crepe de chine yang terbuat dari serat sutera adalah yang termewah dan paling banyak diminati. Bobotnya ringan serta dibuat dengan serat yang di-twist dengan tingkat tinggi pada posisi pakan dan juga serat sutra di posisi lungsin. Pada bagian dalam kain krep de chine bisa rusak parah apabila terekspos sinar matahari atau terkena keringat secara berlebihan.

jenis kain crepe
Crepe georgette adalah jenis kain krep terpopuler kedua dan juga terbuat dari serat sutera atau bahan yang fleksibel dan mudah diatur yang mirip dengan sutra. Kain ini juga disebut sebagai sifon dan banyak sekali digunakan pada busana wanita seperti blus, baju tidur, rok, gaun malam dan pakaian tradisional.

Kain krep yang terlihat ‘wiry’ yang dibuat dengan perpaduan antara serat katun dan sutera dikenal dengan krep wol dan banyak dipakai oleh perancang di seluruh dunia dalam memproduksi gaun-gaunan. Sewaktu proses penenunan benang tersebut diberi perlakuan khusus untuk menghasilkan ciri khas krep yang diinginkan. Wol krep digunakan untuk membuat gaun dan lingerie.

Negara-negara Asia termasuk India, Korea, China dan Thailand adalah eksportir utama krep de chine. Awalnya kain krep dibuat hanya dengan menggunakan sutra, tapi sekarang semua jenis kain termasuk sifon, rayon dan katun digunakan untuk membuat krep. Salah satu kelebihan kain crepe adalah daya serapnya serta tahan panas dan oleh karena itu dapat dipakai sepanjang tahun.

Cara merawat kain crepe berbeda-beda tergantung pada jenis serat yang digunakan. Sutra atau wol crepe lebih baik dicuci secara manual dengan menggunakan tangan karena seratnya yang halus. Kain jenis krep tersebut juga bisa dicuci dengan cara dry-cleaning. Sedangkan kain krep berbahan poliester lebih mudah dirawatnya sama seperti katun, anda bisa menggunakan air dingin atau hangat untuk mencuci kain krep poli tersebut. Untuk mengeringkannya, tumble dry atau line dry merupakan cara yang disarankan.

kelebihan kekurangan kain crepe

0 comments:

Post a Comment